2. Masa Penjajahan Jepang Pada masa penjajahan jepang, perkoperasian indonesia mengalami kemunduran. jumlah koperasi saat itu memang banyak, tetapi kehilangan fungsinya, yaitu tidak mencerminkan prinsip - prinsip perkoperasian. pada masa penjajahan jepang koperasi disebut kumiai yang ditujukan untuk kepentingan pemerintah jepang dan bergerak di bidang perdagangan. penduduk pedesaan diwajibkan
Pertumbuhan koperasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1896 (Ahmed 1964, h. 57) yang selanjutnya berkembang dari waktu ke waktu sampai sekarang. Perkembangan koperasi di Indonesia mengalami pasang naik dan turun dengan titik berat lingkup kegiatan usaha secara menyeluruh yang berbeda-beda dari waktu ke waktu sesuai dengan iklim lingkungannya.Dalam konteks Jepang, awal perkembangan teknologi dan industrialisasi di negara ini dimulai sejak adanya Restorasi Meiji ( Meiji Restoration) pada era 1868-1912. Era Meiji juga dikenal sebagai awal modernisasi Jepang. Era ini menjadi tonggak transformasi Jepang dari negara feodal menuju negara industri. Adapun tujuan-tujuan pemerintahan Meiji
Pada masa penjajahan Jepang, koperasi mengalami nasib yang lebih buruk. Kamntor Pusat Jawatan Koperasi diganti oleh pemerintah Jepang menjadi Syomin Kumiai Cou Jomusyo dan Kantor Daerah diganti menjadi Syomin Kumiai Saodandyo. Kumiai yaitu koperasi model Jepang, mula-mula bertugas untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan rakyat.
Oleh karena itu agar pengembangan koperasi sejalan dengan dan memenuhi jiwa pasal 33 UUD’45 tersebut, pada bulan desember 1946 oleh pemerintah RI telah diadakan organisasi jawatan koperasi dan perdagangan dalam Negeri, yang sejak saat tersebut Instansi koperasi dan perdagangan di pisah menjadi Instansi yang berdiri sendiri-sendiri, yaitu jawatan koperasi dengan tugas-tugas mengurus dan