Batik is an Indonesian technique of wax-resist dyeing applied to the whole cloth. This technique originated from the island of Java, Indonesia. Batik is Mega mendung. The mega mendung pattern has become a symbol of the city of its origin, Cirebon, due to its widespread popularity.
Seiring dengan perkembangan zaman, motif batik mega mendung mengalami banyak perubahan, dan mulai dikombinasikan dengan motif hewan, bunga, dan motif lainnya. Selain itu, warnanya yang awalnya biru dan merah, sekarang sudah berkembang menjadi berbagai macam warna, seperti hijau, cokelat, dan lainnya.
Berikut ini beberapa motif batik Jawa Barat yang terdapat di sejumlah daerah. 1. Batik Cirebon. Batik Mega Mendung merupakan salah satu ciri khas batik Cirebon. Motif batik tersebut cukup populer di kalangan wisatawan. Motif batik Mega Mendung menggambarkan awan pada saat langit mendung. Motif batik ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan kedatangan bangsa Tiongkok di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tien. Kekhasan Mega Mendung atau tidak hanya pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas seperti biru dan merah. Namun, juga pada nilai-nilai filosofi Lukisan kaca Cirebon biasanya berhiaskan kaligrafi ayat Al-Quran, memiliki makna mengingatkan pemiliknya pada ajaran agama Islam. Di artikel ini, kami akan menulis tentang seni lukis kaca dari sudut teoritis yaitu tentang pengertian lukisan kaca dan sejarahnya. Jika Anda mencari cara membuat kerajinan lukis kaca, alat dan bahan lukisan kaca tXvDS.